Bismillah,

Halal Thoyyiban, Muslimah Yang Cantik itu Yang Ta'at pada Rabbul 'Alamiin

Fabil Skin

Halo temen2 semua, bahagia sekali sy Lina Prihatin biasa dipanggil Lina Ibune Azzam seorang ibu dari 6 anak (3 putra dan 3 putri) walhamdulillah...

Mohon izin untuk mengenalkan profil usaha saya. Sebenarnya malu rasanya mengatakan ini sebuah perusahaan karena realita nya AISYQ Sunnah Skincare ini masihlah sebuah usaha mikro yang dikelola oleh seorang ibu dari salah satu pojok rumahnya.

Namun, jujur dari lubuk hati terdalam usaha ini kelak menjadi usaha yang besar dan memberi dampak manfaat yang luas juga, khususnya bagi pasar muslimah di Indonesia.

Iya... sekali lagi, saya bukanlah seorang Mompreneur atau business woman, karena sebutan itu rasanya masih jauh panggang dari api yah... Hehehehe,

Tapi ya semoga yah, semoga menjadi doa yang dikabulkan Allah.

Semoga kita semua menjadi Mompreneur yang Produktif walau dari rumah.

Karena sejatinya customer kita itu adalah keluarga. Merekalah yang paling berhak mendapatkan our one stop great services.  Sehingga, seperti yang mungkin teman-temen perlu pahami, saya mengalokasikan waktu untuk mengelola bisnis itu sebesar 30%, yang 70%nya buat pengabdian keluarga.

Baik kembali ke projek Business Fair kita...

 AHLAN WA SAHLAN teman2 di AISYQ Sunnah Skincare.

 Bisnis skincare ini merupakan bisnis saya yang keempat atau kelima yah.... hehehehe lupa🙈

Sekilas aja ceritanya yah... Dulu tahun 2014-2016 saya punya daycare di Karawang, Jawa Barat hingga pada akhirnya hanya berjodoh 2 thn bersama kami, dgn berat hati sy lepas... Sy jual perusahaan itu kepada seorang teman disana. Padahal ya lumayan anak daycare nya ada 20, bunda caregivernya ada 4 orang.

 Saya lepas karena memang secara sistem belum settle, managemen juga masih acakadut... Sehingga daripada terus menjadi expences sy take over aja.

Awal 2017 saya hijrah dr Karawang ke Jogja, mengikuti titah suami dan membantunya untuk taat pada ibunya. Saat itu ibu memang juga sudah memanggil kami untuk pulang (dari rantauan). Okey Bismillah, Laa Haula wa laa quwwata Illa Billah... Berat banget mungkin rasanya yah melepas usaha yang lagi running, baru mulai masuk tahap BEP di penghujung tahun keduanya... Kami diminta pulang.

Dah lupakan.. Hiks...

Nah sejak hari itu, dari 2017 hingga 2019, saya sebenarnya vakum dari dunia bisnis, saya baperan menahun... Wkwkkw

Saya kehilangan semangat untuk terjun ke dunia bisnis, tapi yah mau gimana lagi emang lagi butuh U akhirnya saya hanya membantu2 suami saja...

 Klo yang tadinya di daycare itu, kepemimpinan dan hak pengelolaan penuh ada di tangan dan kebijakan saya. Maka, untuk bisnis suami ini saya mengambil peran sbg support system aja... Gak banyak cawe-cawe..., Karena sy sendiri juga masih menata hati untuk dapat ceria kembali.

 Nah, saya kemudian hanya mjd membantu bisnis suami yg juga bergonta ganti, pernah jual sabun, trus jual qurban sampai kemudian melakukan syirkah mebangun bisnis peternakan domba bersama teman-teman se komunitasnya. Dan, ternyata banyak sekali hikmah dari cerita membantu bisnis suami ini. Yang paling berarti adalah fundamental bisnis itu bener2 harus ditata dari awal. Khususnya pada aspek Mandatory Initiative, disini kaitannya dengan pahaman fiqh muamalah Maaliyah. Dan akar dalam setiap kegiatan usaha itu adalah AKAD. inilah yang menjadi fokus utama dlm Mandatory Initiative. Nanti kapan2 aku jelasin insyaAllah... Intinya saat temen2 berbisnis apalagi juga melakukan syirkah (perkongsian), maka Bab Akad Muamalah harus menjadi kajian utama dulu, sebelum kemudian temen2 meelakukan MOU dengan investor atau pengelola bisnisnya.

Balik ke bisnis yang sedang kuikhtiarkan saat ini adalah, bisnis kecantikan dan kesehatan.

Di bisnis kecantikan ini saya mengambil bagian pemasaran nya, karena saat ini saya belum menemukan apakah saya berbakat di produksi atau nggak... Sehingga, jika saya diminta memilih produk dulu atau pasar dulu? Maka saya memilih pasar dulu... 😂

 

Ini terinspirasi oleh sahabat Rasulullah, saat hijrah dari Makkah ke Madinah, kemudian Rasulullah mempersaudarakan sahabat Anshar dan Muhajirin... tepatnya ini kisah Abdurrahman bin 'Auf dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabbiq dimana singkat cerita, Saad berkata kpd Abdurrahman "wahai saudaraku Abdurrahman bin Auf, demi Allah dan Rasulnya, apapun yang aku miliki saat ini akan kuhadiahkan untukmu setengah, biar asli memilikinya setengah saja, silakan engkau pilih yang mana saja hartaku yang engkau mau, ambillah"

Namun, bagaimana jawaban Abdurrahman?

 Beliau Radhiyallahu Anhu menjawab; "wahai saudaraku Sa'ad biarlah hartamu tetap.menjadi hartamu. Semoga Allah senantiasa memberkahi seluruh harta yang engkau miliki. Aku hanya ingin engkau menunjukkan dan mengantarkan aku dimana pasar dan pusat perdagangan di kota Madinah ini"

 masyaAllah... Kisah ini begitu insightfull yah...

 Begitu ceritanya..., Maka walopun tadinya saya sangat berambisi untuk produksi dulu, punya brand sendiri, tapi nampaknya itu menjadi opsi yg sy geser di tangga berikutnya.

 Apalagi di dunia kecantikan ini saya adalah pemain baru. Dan gak punya latar belakang sbg aesthetician juga, sehingga memang saya perlu MEMBANGUN PASAR dulu.

Maka strategi yg sy ambil adalah, join di barisan Reseller dr sebuah Brand Skincare yang memiliki Value yang selaras dengan Core Value Skincare Sunnah saya...

 

Yakni, Halal dan Natural

 

Maka, disinilah saya sekarang berada teman2... Sy berusaha menjemput Rizqi Allah lewat usaha skincare ini dengan mendistribusikan skincare berbasis Herbal natural, alami. Tanpa parfum, bebas alkohol, bebas SLS, Paraben dan harmful chemical.

 

Tujuan utama usaha skincare:

Mengajak muslimah Indonesia dan Dunia sadar  skincare yang halal dan peduli dengan kandungan nya yang thoyyib.

 

Sadar skincare bukan hanya untuk mempercantik fisik, tapi juga memperindah akhlaq dan meningkatkan taat.

 

Sehingga program edupreneur kami adalah;

1. Kuliah Basic Sinau Muamalah (free)

2. Menerbitkan ebook Sheknows Muamalah (Panduan praktis aturan bisnis halal buat mompreneur)

 

Sekian dari saya,

 

/Lina Ibune Azzam/ Mom behind Skincare Sunnah

 

Fanpage : Skincare Muslimah https://www.facebook.com/tokoskincaremuslimah.terpercaya/

Instagram : https://www.instagram.com/skincaresunnah.idn/