3 Cara Mengecek Kosmetika Halal Yang Aman Dan Menenangkan

Halal sudah menjadi pilihan utama dan type hidup manusia jaman sekarang. Terutamanya masyarakat muslim yang menjunjung tinggi poin agama, dimana di dalam panduan berkehidupan termasuk terkandung undang-undang pilih dan melindungi diri serta keluarganya untuk senantiasa mengonsumsi produk halal. Terutamanya pada 3 (tiga) keperluan basic manusia, ialah sandang, pangan dan papan. Termasuk di dalam dunia kecantikan. Sehingga, berdasarkan pijakan ini sebagai seorang Muslimah kami amat membutuhkan panduan pilih kosmetik halal yang safe dan membuat hati tenang.

Kosmetika halal itu yang bagaimana? Demikian pertanyaan yang lantas muncul, menggelitik rasa berharap tahu kita. Kosmetika halal ialah produk kecantikan bagus berupa skincare ataupun make-up yang tidak punya kandungan faktor haram dan pasti sesuai syariah Islam. Di Indonesia, kosmetik halal lazimnya ditandai bersama dengan adanya label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) via Institusi Penelaahan Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika MUI (LPPOMUI). Dimana LPPOMUI ini bekerja bersama dengan Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) menjalankan pemantauan dan pengawasan sampai memberi tambahan izin edar kepada produsen produk kosmetik.

(HR. Bukhari no. 2051 dan Muslim no. 1599)

Hal ini jelas, karena sebagai seorang Muslimah kami harus ta’at pada perintah Sang Maha Pencipta. Ia sudah memerintahkan kami untuk menerapkan hal-hal yang halal dan hindari segala perihal yang tidak jelas (syubhat) dan haram. Halal di dalam mendapatkannya dan halal di dalam persentase zatnya. Disinilah termasuk alasan menjadi Muslimah yang tidak cuma cantik jasmaniah, tetapi cantik psikologis bersama dengan akhlaq yang bagus dan keta’atan pada perintah Sang Khaliq. 

Melainkan sayangnya tetap banyak Muslimah yang belum mengenal titik kritis keharaman sebuah kosmetik. Padahal, ilmu ini mutlak untuk menentukan tubuh kami bebas dari bahan-bahan yang diharamkan. Bahan-bahan haram yang lazimnya diterapkan di dalam industri kecantikan menerapkan faktor binatang (kolagen, plasenta) dan alkohol. Disinilah letak spot penentu diterimanya ibadah seorang Muslim/Muslimah. 

Alasan inilah yang memanggil AisyQ Sunnah Cosmetics untuk memberi tambahan informasi Panduan Memilih Kosmetika Halal. Tujuannya supaya para Muslimah yang tengah khawatir dan tetap menimbang untuk menentukan pilihan kosmetik mana yang akan digunakannya akan lebih tenang dan percaya karena mempunyai ilmu yang memadai tentang kriteria kosmetik halal.

1. Periksa komposisi bahan penyusun kosmetik atau skincare

Kosmetika atau skincare yang halal dan safe saat komposisinya tidak terkandung faktor hewani yang diharamkan (seperti bangkai, darah dan kolagen dari babi serta binatang bertaring). Juga bebas dari bahan kimia berbahaya (harmful chemicals) layaknya Hydroquinon, Mercury dan Alkohol. Malah nampaknya kosmetik hal yang demikian cuma diterapkan di permukaan kulit, tetapi dia pada hakikatnya konsisten masuk ke di dalam jaringan kulit epidermis kita. Mujurnya, pada beberapa produk skincare ada yang terserap ke di dalam aliran darah.

Sebagai alternative solusi praktis terkait bersama dengan komposisi sebuah kosmetik ialah pilihlah kosmetik atau skincare yang cuma menerapkan ingredients yang tersertifikasi halal. Seperti tanaman herbal terutamanya Herbal Authentic Sunnah (mentimun, daun bidara, anggur, habbatussauda, susu kambing dan minyak zaitun). 

2. Periksa label halal yang resmi

Peraturan kami yang hidup di Indonesia memiliki institusi yang concern di dalam bidang persetujuan produk halal. LPPOM MUI inilah yang berhak mengeluarkan label dan akta  halal untuk produk yang akan dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sebelum mengeluarkan akta ini, karenanya LPPOM MUI menjalankan serangkaian cara kerja audit kepada komposisi produk, uji jaminan halal pada teknis produksinya. Produk yang sudah lolos uji halal ini lantas akan dikasih Label Halal MUI pada kemasannya.

Berikut salinan ketetapan undang-undang tentang kosmetik yang bersumber dari Kiat LPPOM MUI ;

3. Periksa nomer registrasi produk pada halaman resmi BPOM Depkes RI

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi institusi yang bertanggung jawab kepada pengawasan dan  perlindungan izin edar bagi produk yang sudah mempunyai kode registrasi. Kode ini menjadi pertanda bahwa produk kosmetik yang ditujukan termasuk produk resmi. Produk yang resmi diistilahkan sebagai produk yang sesuai dan safe untuk dikonsumsi. Sebagai langkah praktis, silakan mengecek kode resmi  yang demikian bersama dengan memasukkan nama/brand produk pada link disini 

Nah, semoga 3 Cara Mengecek Kosmetika Halal diatas dapat menolong para Muslimah di dalam menimbang bersama dengan arif, dan mengutamakan kehalalan produk kosmetik yang akan diterapkan.  Perihal ini akibatnya akan menjadi perihal yang amat fundamental, karena akan memberi pengaruh pada segala lini kehidupan. 

Ingin konsultasi